Total Tayangan Halaman

Jumat, 27 Juli 2012

perlunya bersabar untuk mencapai tujuan

Bukan hanya jalan2
di Jakarta dan
Surabaya yang
macet total hari2 ini,
tetapi diudara pun
sudah macet.
Kemarin pesawat
Garuda Jakarta
Surabaya katanya
terlambat 15 menit,
ternyata terlambat
45 menit, plus waktu
mau terbang, antree
jalur 30 menit
berhenti dulu baru
bisa take off, dan
waktu mau
mendarat, antree
supaya dapat jalur
landasan harus
keliling di udara dulu
20 menit lagi. Benar2
transportasi kita
sudah "penuh"
semua. Sudah
waktunya benar2
dipikirkan solusinya.

perlunya bersabar untuk mencapai tujuan

Bukan hanya jalan2
di Jakarta dan
Surabaya yang
macet total hari2 ini,
tetapi diudara pun
sudah macet.
Kemarin pesawat
Garuda Jakarta
Surabaya katanya
terlambat 15 menit,
ternyata terlambat
45 menit, plus waktu
mau terbang, antree
jalur 30 menit
berhenti dulu baru
bisa take off, dan
waktu mau
mendarat, antree
supaya dapat jalur
landasan harus
keliling di udara dulu
20 menit lagi. Benar2
transportasi kita
sudah "penuh"
semua. Sudah
waktunya benar2
dipikirkan solusinya.

siapa sih yang dapat mengerti aku ?

Diatas permukaan,
secara umum
kebanyakan: semua
negara, semua
perusahaan, semua
keluarga, semua
pekerjaan, semua
individu, sepertinya
"baik2" saja. Tetapi
selalu ada lapisan2
dibawah permukaan
yang penuh
kesakitan, penuh
keragu raguan,
penuh penderitaan,
dan penuh
perjuangan. Tidak
ada orang lain yang
tahu, tidak ada
kelompok lain yang
bisa mengerti
dengan penuh,
kecuali kita sendiri.

cerita sukses angin surga

Bisnis sukses selalu
punya banyak
kendala. Ketika kita
menghadapi
kesulitan dan
kepahitan bisnis, kita
harus kembali
mengingatkan diri
sendiri: Inilah
kehidupan yang
sesungguhnya,
karena "cerita
sukses angin surga"
bukanlah kenyataan.
Kepahitan dan
kesulitanlah akar
kekuatan kehidupan
sebenarnya yang
akan membentuk
kita menjadi sukses
yang sesungguhnya.
Apapun kesulitan
anda, kerja, kerja,
kerja.

seorang anak bertanya , apa arti sukses ?

Seorang anak
berumur 9 tahun
bertanya: “ Pak,
sebenarnya
“sukses” itu apa?
“ Dan saya tertegun
untuk kembali
meredefinisikannya.
Buat anda, apa itu
"sukses"?

semangat di Hari pertama

Sebenarnya setiap
hari adalah sama,
tetapi kita telah
menandai dan
memagari-nya
menjadi Senin-
Selasa-Rabu, July-
Agustus-September,
2011-2012-2013.
Tiba2 teringat, bulan
July sudah mau
habis, berarti target
sales harus dikejar
memenuhi target
2012 ini. Tiba2
teringat juga begitu
banyak rencana
perbaikan bisnis
yang kita
rencanakan tahun ini
dan belum juga
selesai, atau bahkan
belum juga mulai.
Nah, setelah kemarin
Minggu istirahat,
berarti Senin, hari ini,
harus mulai
bersemangat
kembali bekerja
extra keras. Salam
semangat.

bersyukur atas ni'mat datangnya bulan puasa

Dimanapun kita
berada, kerja berat
apapun yang kita
lakukan, persoalan
apapun yang kita
hadapi, tetaplah
bersyukur, karena
hidup ini telah
menganugerahkan
hari yang baik untuk
kita, yang
selayaknya kita
jalani, dengan
sepenuh hati.

Selamat memulai
menunaikan ibadah
puasa. Semoga
Ramadhan
membawa
kerjernihan hati,
berkah, dan
kedamaian.

semangat di Hari pertama

Sebenarnya setiap
hari adalah sama,
tetapi kita telah
menandai dan
memagari-nya
menjadi Senin-
Selasa-Rabu, July-
Agustus-September,
2011-2012-2013.
Tiba2 teringat, bulan
July sudah mau
habis, berarti target
sales harus dikejar
memenuhi target
2012 ini. Tiba2
teringat juga begitu
banyak rencana
perbaikan bisnis
yang kita
rencanakan tahun ini
dan belum juga
selesai, atau bahkan
belum juga mulai.
Nah, setelah kemarin
Minggu istirahat,
berarti Senin, hari ini,
harus mulai
bersemangat
kembali bekerja
extra keras. Salam
semangat.

semangat di Hari pertama

Sebenarnya setiap
hari adalah sama,
tetapi kita telah
menandai dan
memagari-nya
menjadi Senin-
Selasa-Rabu, July-
Agustus-September,
2011-2012-2013.
Tiba2 teringat, bulan
July sudah mau
habis, berarti target
sales harus dikejar
memenuhi target
2012 ini. Tiba2
teringat juga begitu
banyak rencana
perbaikan bisnis
yang kita
rencanakan tahun ini
dan belum juga
selesai, atau bahkan
belum juga mulai.
Nah, setelah kemarin
Minggu istirahat,
berarti Senin, hari ini,
harus mulai
bersemangat
kembali bekerja
extra keras. Salam
semangat.

Managing Oneself Peter Drucker

Napleon, Da Vinci,
Mozard, Steve jobs,
Obama, atau
siapapun yang hebat,
dapat mencapai
kesuksesannya
karena mampu
mengatur dirinya.
Managing Oneself
adalah tulisan
almarhum Peter
Drucker di Harvard
Business Review
March 1999 dan
terpilih masuk dalam
“10 must-read
articles of HBR”,
terbitan khusus On-
Point Winter 2009.
Saya ringkas sebagai
berikut:
** What Are My
Strength? ** Apa
sebenarnya
kelebihan saya
dibanding orang lain?
Peter Drucker
berpendapat kita
sering sekali salah
dalam menganalisa
diri kita sendiri.
Satu2nya cara yang
benar adalah saat
kita mengambil
keputusan
melakukan sesuatu
yang besar, kita
catat apa harapan
hasil dari tindakan
itu, dan
membandingkannya
dengan kejadian
yang sebenarnya.
Dengan demikian
secara berturut turut
dalam 2 atau 3
tahun, kita akan
benar2 tahu dimana
kelebihan kita;
kekuatan kita yang
sebenarnya. Peter
Drucker sendiri
mengatakan dia saja
sering salah dalam
menganalisa dirinya
sendiri, dan hanya
“feedback
analysis” saja yang
mampu menjadi
bukti yang tepat.
Konsentrasikan diri
anda pada kekuatan
anda, lebih pertajam
kelebihan anda, dan
berhati hatilah dalam
mengambil
keputusan atau
tindakan pada
keputusan2 dimana
anda kurang mampu.
Skill set apa yang
terbaik yang ada
pada diri anda?
Kemampuan teknis,
persuasi, mengatur
anak buah,
mempengaruhi
orang, negosiasi,
networking;
cocokkan
kemampuan anda
dengan hasil yang
dicapai ketika anda
melakukan hal
tersebut.
**How Do I work?
** Bagaimana cara
saya bekerja yang
paling efektip? Anda
lebih mudah belajar
dari membaca,
mendengar, atau
mencontoh orang
lain melakukan
sesuatu? Tiap orang
berbeda dalam
keadaan lingkungan
yang berbeda, kita
harus
memaksimalkan
lingkungan kita
menunjang
pencapaian terbaik
yang cocok dengan
cara kerja kita. Ada
yang mudah bekerja
sendiri, ada yang
lebih nyaman
bekerja kelompok.
Ada yang mejanya
kacau dan suka
bekerja larut malam,
ada yang harus pada
jam kerja dan duduk
rapi dikantor. Stress
membuat sebagian
orang berhenti
bekerja, sementara
orang lain malah
lebih tertantang.
Setiap orang
berbeda.
**What Are My
Values?** Nilai2 apa
yang saya anut?
Etika hanyalah
sebagian dari Values.
Values adalah hal2
yang saya anggap
penting dalam
kehidupan kita.
Semua orang semua
perusahaan
menginginkan profit,
tapi ada seribu jalan
menuju profit, dan
bagaimana kita
melakukan
pekerjaan selalu
didasari oleh nilai2
yang kita anggap
penting. Peter
Drucker pada saat
muda berhasil
menjadi pialang
saham sukses di
London, tapi dia tidak
menemukan
kebahagiaan dalam
pekerjaannya, dia
tidak ingin menjadi
orang terkaya di
kuburannya. Maka
dengan segala
keberanian dia
pindah kerja dan
memulai dari awal
lagi.
Samakah Nilai2 yang
anda anut dengan
kelompok kerja
anda, samakah
dengan Nilai2 yang
dianut perusahaan
anda? Kwalitas,
service,
pembelajaran tanpa
habisnya, bisnis yang
sukses, fokus pada
klien, design, tepat
waktu, produk,
teknologi maju,
mewah, irit, atau apa
yang menjadi nilai2
penting anda; harus
ada “pilihan”,
tidak bisa mau
semuanya.
Selaraskan 3-5 value
terpenting anda
dengan value
perusahaan anda,
dan itu jadi kunci
pilihan tindakan.
**Where do I
Belong?**
Berdasarkan
kekuatan dan
kelebihan kita, dan
memahami cara
kerja terbaik kita,
serta dengan
menjunjung nilai2
yang kita anut, maka
sebenarnya
dimanakah
seharusnya saya
berada? Ketepatan
keempat hal diatas
akan membuat kita
berubah dari pekerja
yang biasa menjadi
perkerja yang luar
biasa. Kebanyakan
orang tidak jelas
akan hal ini, dan
terus mencari yang
tercocok untuknya.
Selalu pertanyakan
kembali hal2 diatas,
dan lihat serta
sesuaikan dengan
tempat kerja yang
anda idamkan.
**What can I
Contribute?** Apa
yang dapat saya
sumbangkan?
Dijaman dulu, kita
diharuskan
mengerjakan
pekerjaan kasar
yang jelas hanya
memperdayakan
otot kita untuk
menyelesaikannya.
Tetapi sekarang
dengan lebarnya
tugas dan luasnya
lingkup pekerjaan
seorang profesional,
maka kita
mempunyai
“kebebasan”
untuk memilih titik
fokus2 apa yang
akan kita lakukan.
Berikan hasil
terbesar yang dapat
kita berikan kepada
perusahaan,
masyarakat, atau
pun diri kita sendiri.
Rahasia efektivitas
kerja adalah
pemahaman atas diri
kita dan pemahaman
atas orang lain yang
bekerja bersama
kita. Dengan
memfokuskan pada
kekuatan masing2
maka sukses akan
lebih mudah diraih.
Tentu, semua itu
bukan hanya untuk
dijabarkan saja, tapi
benar2 dilakukan
dalam tindakan2
nyata yang
berkelanjutan. Salam
Sukses Selalu untuk
semua.

Perjalanan danTujuan

Ada seorang atlit
renang pemurung,
yang begitu kuat
keinginannya untuk
menjadi juara
Nasional, sehingga
berlatih hebat
seumur hidupnya. Dia
tahu menjadi juara
itulah satu2nya
kebahagiaan
hidupnya,
kesengsaraan
apapun akan dia
telan demi kejuaraan
itu. Pada saat paling
ditunggunya dan ia
menjadi juara
nasional, betapa
bangga, bahagia, dan
senang hatinya. Tapi
hanya dalam
seminggu, sudah
hilang kebahagiaan
itu, dan kembali dia
jadi pemurung
kembali.
Ketika SD kita ingin
jadi SMP, ketika SMP
ingin jadi SMA, Ketika
SMA ingin cepat2 jadi
mahasiswa. Ketika
mahasiswa ingin
cepat dapat kerja.
Ketika kerja kita
ingin cepat berumah
tangga... Pengejaran
“tujuan”
kehidupan yang tak
akan pernah habis.
Dan setiap mencapai
sesuatu sering kita
juga hanya sempat
berbahagia sejenak
saja, dan akan
mengejar sesuatu
yang baru lagi.
Beda bermain
dengan bekerja
adalah, saat bermain
kita menikmati dan
menjalani apa yang
kita lakukan tanpa
“perduli” akhir
dari perjalanan itu.
Seorang pemain golf
hanya mendapat
nilai, seorang
pendaki gunung,
bahkan pulang
kelelahan, seorang
penyelam hanya
pulang dengan
kenangan indah,
bernyanyi karaoke
tidak untuk dapat
trophy, nonton
bioskop bukan untuk
mendapatkan uang.
Tidak ada
“tujuan”, atau
“destination”. Dan
kita bisa belajar
banyak bagaimana
kita bisa menikmati
“perjalanan”
dalam kerja dan
kehidupan kita dari
bermain.
Setiap manusia
selalu perlu punya
“destination”,
“goal”, “target”
yang dicanangkan
DAN menikmati
perjalanan
pekerjaannya.
Journey dan
Destination sama2
pentingnya. Tetapi
ada orang yang
terlalu
mementingkan
“destination” dan
menganggap segala
hal hanyalah sebuat
alat untuk mencapai
tujuan itu.
Kesengsaraan
apapun sanggup asal
akan mencapai
“tujuan” yang
akan
membahagiakan itu.
Dan sangat sering
setelah mencapai
tujuanpun, yang
diterima hanya
kekecewaan saja.
Bila di ekstrimkan,
ada “Journey” –
person, orang yang
mementingkan
perjalanan. Dan ada
“Destination” –
person, orang yang
manganggap tujuan
adalah segalanya.
Keduanya secara
berlebihan tidak lah
baik, tetapi orang2
yang mementingkan
perjalanan
kehidupannyalah
yang akan lebih
dapat menikmati
hidup ini, baik dengan
segala kesuksesan
ataupun segala
kepahitan
kegagalannya.
Tujuan adalah
sebuah arahan
kemana kita akan
pergi, tetapi
fokuskan tindakan
dan kehidupan anda
pada perjalanan
pekerjaan dan
kehidupan. Sikap
bersyarat “If…..
then……”, seperti:
“Kalau saya punya
rumah sendiri dan
mobil pribadi maka
saya akan
bahagia.” Membuat
kita memutus antara
bahagia dan tidak
hanya dengan syarat
punya rumah dan
mobil. Pada
kenyataannya sikap
ini akan membuat
kita nanti tidak puas
lagi, dan saat punya
mobil dan rumah
akan membuat
aturan baru: Kalau
saya menjadi
manager dan bisa
keluar negeri tiap
tahun baru saya
akan bahagia. Dan
seterusnya.
Bayangkan; kapan
terakhir anda
merasa bahagia atau
terpesona dengan
kehidupan ini?
Mungkin saat
berkumpul bersama
seluruh keluarga
besar, mungkin
ketika berada di
Tanah Lot dan
melihat alam yang
indah dengan adanya
pelangi senja,
mungkin ketika di
laut luas menghirup
udara segar dan
suara ombak yang
mendamaikan jiwa.
Disaat kita bahagia
dan bermain dan
menikmati
keindahan hidup,
tidak pernah kita
pikirkan “syarat”
bahagia, ataupun
“tujuan”
kehidupan. Sense of
Awe is magic and
heaven on earth:
Perasaan terpesona
adalah kejaiban dan
kebahagiaan kita,
tanpa syarat, tanpa
tujuan.
Lakukan perjalanan
kehidupan dengan
sebaik yang anda
bisa, tujuan hanya
arah, dan kalau kita
telah melakukan
yang terbaik, sering
hasil tujuan akan
tercapai dengan
sendirinya. Profit
bukan tujuan, hanya
sebuah hasil atas
perjalanan kerja
yang kita lakukan
dengan sebaik
baiknya. Kecintaan
akan perjalanan,
melakukan yang
terbaik dengan
passion, beradaptasi
dan maju lagi, dan
mencintai setiap hari
yang kita lalui
dengan penuh
semangat, akan
membuat kita
menjadi yang terbaik
dengan sendirinya.
Salam sukses untuk
perjalanan anda.

Perjalanan danTujuan

Ada seorang atlit
renang pemurung,
yang begitu kuat
keinginannya untuk
menjadi juara
Nasional, sehingga
berlatih hebat
seumur hidupnya. Dia
tahu menjadi juara
itulah satu2nya
kebahagiaan
hidupnya,
kesengsaraan
apapun akan dia
telan demi kejuaraan
itu. Pada saat paling
ditunggunya dan ia
menjadi juara
nasional, betapa
bangga, bahagia, dan
senang hatinya. Tapi
hanya dalam
seminggu, sudah
hilang kebahagiaan
itu, dan kembali dia
jadi pemurung
kembali.
Ketika SD kita ingin
jadi SMP, ketika SMP
ingin jadi SMA, Ketika
SMA ingin cepat2 jadi
mahasiswa. Ketika
mahasiswa ingin
cepat dapat kerja.
Ketika kerja kita
ingin cepat berumah
tangga... Pengejaran
“tujuan”
kehidupan yang tak
akan pernah habis.
Dan setiap mencapai
sesuatu sering kita
juga hanya sempat
berbahagia sejenak
saja, dan akan
mengejar sesuatu
yang baru lagi.
Beda bermain
dengan bekerja
adalah, saat bermain
kita menikmati dan
menjalani apa yang
kita lakukan tanpa
“perduli” akhir
dari perjalanan itu.
Seorang pemain golf
hanya mendapat
nilai, seorang
pendaki gunung,
bahkan pulang
kelelahan, seorang
penyelam hanya
pulang dengan
kenangan indah,
bernyanyi karaoke
tidak untuk dapat
trophy, nonton
bioskop bukan untuk
mendapatkan uang.
Tidak ada
“tujuan”, atau
“destination”. Dan
kita bisa belajar
banyak bagaimana
kita bisa menikmati
“perjalanan”
dalam kerja dan
kehidupan kita dari
bermain.
Setiap manusia
selalu perlu punya
“destination”,
“goal”, “target”
yang dicanangkan
DAN menikmati
perjalanan
pekerjaannya.
Journey dan
Destination sama2
pentingnya. Tetapi
ada orang yang
terlalu
mementingkan
“destination” dan
menganggap segala
hal hanyalah sebuat
alat untuk mencapai
tujuan itu.
Kesengsaraan
apapun sanggup asal
akan mencapai
“tujuan” yang
akan
membahagiakan itu.
Dan sangat sering
setelah mencapai
tujuanpun, yang
diterima hanya
kekecewaan saja.
Bila di ekstrimkan,
ada “Journey” –
person, orang yang
mementingkan
perjalanan. Dan ada
“Destination” –
person, orang yang
manganggap tujuan
adalah segalanya.
Keduanya secara
berlebihan tidak lah
baik, tetapi orang2
yang mementingkan
perjalanan
kehidupannyalah
yang akan lebih
dapat menikmati
hidup ini, baik dengan
segala kesuksesan
ataupun segala
kepahitan
kegagalannya.
Tujuan adalah
sebuah arahan
kemana kita akan
pergi, tetapi
fokuskan tindakan
dan kehidupan anda
pada perjalanan
pekerjaan dan
kehidupan. Sikap
bersyarat “If…..
then……”, seperti:
“Kalau saya punya
rumah sendiri dan
mobil pribadi maka
saya akan
bahagia.” Membuat
kita memutus antara
bahagia dan tidak
hanya dengan syarat
punya rumah dan
mobil. Pada
kenyataannya sikap
ini akan membuat
kita nanti tidak puas
lagi, dan saat punya
mobil dan rumah
akan membuat
aturan baru: Kalau
saya menjadi
manager dan bisa
keluar negeri tiap
tahun baru saya
akan bahagia. Dan
seterusnya.
Bayangkan; kapan
terakhir anda
merasa bahagia atau
terpesona dengan
kehidupan ini?
Mungkin saat
berkumpul bersama
seluruh keluarga
besar, mungkin
ketika berada di
Tanah Lot dan
melihat alam yang
indah dengan adanya
pelangi senja,
mungkin ketika di
laut luas menghirup
udara segar dan
suara ombak yang
mendamaikan jiwa.
Disaat kita bahagia
dan bermain dan
menikmati
keindahan hidup,
tidak pernah kita
pikirkan “syarat”
bahagia, ataupun
“tujuan”
kehidupan. Sense of
Awe is magic and
heaven on earth:
Perasaan terpesona
adalah kejaiban dan
kebahagiaan kita,
tanpa syarat, tanpa
tujuan.
Lakukan perjalanan
kehidupan dengan
sebaik yang anda
bisa, tujuan hanya
arah, dan kalau kita
telah melakukan
yang terbaik, sering
hasil tujuan akan
tercapai dengan
sendirinya. Profit
bukan tujuan, hanya
sebuah hasil atas
perjalanan kerja
yang kita lakukan
dengan sebaik
baiknya. Kecintaan
akan perjalanan,
melakukan yang
terbaik dengan
passion, beradaptasi
dan maju lagi, dan
mencintai setiap hari
yang kita lalui
dengan penuh
semangat, akan
membuat kita
menjadi yang terbaik
dengan sendirinya.
Salam sukses untuk
perjalanan anda.

Senin, 23 Juli 2012

SABAR

hidup adalah pilihan..kita di di wajibkan dipilih dan memilih jika kita sedang tertekan oleh orang lain kita harus sabar dalam menjalaninya..ok..

Sabtu, 21 Juli 2012

beautify the blog

how
setting
permalink in
blogger.com
or blogspot?
The way is
easy, we
open our account
at blogger.com
then when
write
new entry
(post) in
next
right sidebar
where we
writing is
there are many
Settings options
entry, there
no label,
schedules, and
below
that schedule
there is a choice
setting
permalink or
link
permanent. there is
two choices
setiingan
link
permanent,
namely: URL
automatic and
Special URL.
URL automated,
means the url is
automatic
determined
by machine
blogspot
(old rules).
while the URL
specialty is
our own
which
determine,
choose this
for setting
link
permanent. we
live
include
text to be
be
permalink or
link
permanent.
The text was written
without spaces,
so that
between words
we can
use the sign
dash (-)
or point
(.), The example I
input
this text,
"How-Setting
Permalink-in-
blogspot-
to-
Optimize-
Blog ", later
will be
like this:
http://experimentdesign.blogspot.com/2012/07/can-setting-
Permalink-in-
blogspot-to-Optimize-Blog.html
If so, click
Done it.
Later when we
published
entries
we have
written, then
permalinknya
would like
which
shown in
choice
them.
Now do not
to worry
to write
post title
the long-
long, fear
if
cut in
permalink.
Since we
can
setting
permalink, and
can be long.
permalink
we have
publish,
will not be
changed again.
for more
respective
ideologies,
immediately update
blogging and
creating,
find a way
setting
this permalink
there.